Pernahkah kamu meperhatikan sesorang yang jarang dirumah dan kerjaannya hanya berpergian, kumpul-kumpul, bersembunyi dari nestapa dunia neraka? Itulah yang melekat pada seonggok daging hidup yang datang barusan ke tempatku. Namanya Adnyana Furano Hokaido (sumpah aku ga ngarang nama ini), dia adalah teman sekebaya dari pesisir pegunungan daerah timur pulau Bali.

Tumben-tumbennya dia datang, ke tempat kos.... Kehadirannya kesini, katanya hanya untuk mengantar adiknya mengikuti MOS. Tapi akhirnya yang terjadi malahan dia tertidur pulas, tanpa menyadari apapun di sekitarnya. Alhasil hingga 6 jam tertidur, dia terbangun seraya menunjukkan muka memelas ingin muntah. Tentunya, sebagai teman yang baik, aku harus mengingatkannya tentang adiknya....

Aku : "Bro.. ga jadi kau ngater adekmu pulang?" sambil jambak2 rambutnya yang disemir kuning2 pepaya

Furano :  "Oiya...!!!" sambil mencari-cari HP (yang mungkin tidak sengaja dia telen saat tidur)

Setelah mengutak-atik HP-nya, dia kembali ke kasur dan tidur... Akupun bengong dan nanya baik2..

"Bro..ga jadi jemput adekmu? kok tidur lagi...?" kataku heran... "udah pulang ama temennya kale..." katanya dengan tampang kucelnya...

Aku hanya bisa terheran dan mengeleng2kan lidahku... (bisa dipraktekkan koq :D). 

Dari dulu hal yang sama dia lakukan berulang-ulang kali di kosku. Dia orang yang tidak pernah diam, dan selalu saja menerjang maut untuk pergi kemanapun dia inginkan. Bahkan motornya sampai tidak memiliki kampas rem (alias blong), saking seringnya bepergian. Entah apa yang dipikirkannya, atau beban apa yang ditanggung seorang anak tak berdosa ini. 

Tapi, bagaimanapun dia adalah teman yang baik, yang bisa menghiburku selama ini... Dan hari ini, dia iseng-iseng minjem netbook dan modemku untuk ngirim e-mail buat ngelamar kerja. Alhasil, dia dipanggil untuk interview besok. Semoga sukses kawan.. walaupun jalan hidupmu sangat berat... :D